Beberapa pekan terakhir ini, promosi film Galih dan Ratna dilakukan secara gencar di beberapa stasiun televisi nasional, papan reklame di beberapa kota, media sosial (youtube, instagram, facebook, twitter), dan di beberapa bioskop.
Sepintas tayangan promosi film Galih dan Ratna ini tampak seperti promo film biasa, namun bila kita amati secara seksama, dalam promosi film ini terpampang jelas tulisan Generation-G, sejak dari awal hingga di akhir promo. Generation-G adalah slogan dari merek rokok GG Mild yang diproduksi oleh PT Gudang Garam Tbk.
Kami sangat menyesalkan keterlibatan perusahaan rokok PT. Gudang Garam Tbk dalam promosi film tersebut, karena film Galih dan Ratna adalah film yang ditujukan bagi remaja. Dimana cerita dalam film tersebut adalah tentang kehidupan anak remaja dengan setting pelajar SMA dan ditujukan untuk remaja dengan klasifikasi R 13+.
Keterlibatan perusahaan rokok PT. Gudang Garam Tbk dalam promosi film tersebut patut diduga bertujuan untuk membangun citra positif produk rokok di kalangan remaja yang menjadi target film tersebut. Sehingga rokok seolah-olah terlihat normal dan tidak berbahaya. Padahal kita tahu, rokok adalah produk berbahaya yang mengandung ribuan zat kimia berbahaya dan menyebabkan kecanduan, berbagai penyakit hingga kematian.
Karena itu, melalui Surat Terbuka ini, saya Renaldo Pratama, Pembaharu Muda kota Sawahlunto, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta, mewakili 20 orang Pembaharu Muda[i] dari 17 kota di Indonesia menyampaikan:
- Kami menolak dijadikan target perusahaan rokok yang menjadikan kami, anak muda, sebagai sasaran produknya melalui berbagai iklan, promosi dan sponsor rokok baik langsung maupun tidak langsung
- Protes keras kepada PT Gudang Garam Tbk sebagai produsen rokok GG Mild, dan menyerukan agar PT Gudang Garam Tbk menghentikan penayangan promosi film Galih dan Ratna di seluruh stasiun televisi, papan reklame, media sosial (youtube, instagram, facebook, twitter), dan media promosi lainnya.
- Menolak keterlibatan Perusahaan rokok dalam promosi dan sponsor film nasional yang ditujukan untuk remaja, baik langsung ataupun tidak langsung.
Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian.
Yogyakarta, 8 Maret 2017
Atas namaPembaharu Muda
Renaldo Pratama
(Nomor hp 0813 7824 2448, email: renaldopratama72@gmail.com )
[i]Pembaharu Muda adalah 20 orang anak muda dari 17 kota di Indonesia yang bergerak di 102 komunitas, organisasi, sekolah dan kampus untuk membangun kesadaran kritis tentang bahaya rokok dan mendukung Indonesia aksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). http://bit.ly/PembaharuMuda
20 Pembaharu Muda adalah Azizannury (Samarinda), Bagja Nugraha (Bogor), Chessa Syaqira (Medan), Citra Demi Karina (Jakarta), Febrian dan Gesyca Rikhafina (Padang), Imam Rahma Sanjaya (Pandeglang), Mulyani Pratiwi SW (Serang), Nindy Nastity (Jember), Ni Putu Sri Pratiwi (Tabanan-Bali), Rayasa Puringgar dan Samsul Hadi (Mataram), Renaldo Pratama (Sawahlunto), Ruri Putri Kriswanto (Klaten), Ria Wati Hastuti (Jambi), Tasripul Iman (Bekasi), Uswahtun Hasanah (Makasar), Vega Reynata (Pontianak), Wira Setya Dharma (Yogyakarta), Yori Marlika (Kepulauan Mentawai).