Jakarta
- Merokok saja sudah berbahaya untuk kesehatan, apalagi bila dilakukan sambil berkendara di atas sepeda motor. Terpaan angin yang kencang dapat meniup bara dan abu rokok ke arah belakang sehingga berisiko mengenai pengguna jalan lainnya.

Bila seseorang sedang sial maka nasibnya bisa sama seperti yang dialami oleh Rendhy Maulana. Dalam halaman Facebook-nya Rendhy bercerita bahwa mata sebelah kanannya mengalami iritasi parah hingga kesulitan melihat akibat kena bara rokok yang tertiup angin di jalan.

"Terimakasih buat pengendara motor yg hobi ngerokok sambil bawa motor. bara api rokok lo bikin orang bahaya," tulis Rendhy menyindir dalam sebuah postingan yang sudah dibagikan lebih dari tiga ribu kali ini.

Kepada detikOto Rendhy sendiri bercerita kejadian yang menimpanya terjadi pada hari Rabu (10/5) lalu. Ketika itu ia sedang dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor di daerah Kampung Melayu, Jakarta Selatan.

Lalu tanpa ada peringatan tiba-tiba saja Rendhy mengaku mata sebelah kirinya terasa sangat perih. Ia berusaha mengendalikan laju sepeda motornya dan segera menepi.

"Saya enggak tahu depan saya ada yang lagi ngerokok, nggak merhatiin tangannya juga. Langsung minggirin motor pas mata perih terus cuci mata, kebetulan di tas bawa air," ungkap Rendhy.

Rasa perih tak kunjung hilang dan ketika berusaha dibuka mata sebelah kanan Rendy tak bisa melihat sempurna. Akhirnya ia pun memutuskan untuk pelan-pelan membawa sepeda motornya pulang lalu langsung mencari pertolongan dokter mata.

Pemeriksaan dokter menemukan ada bekas abu rokok pada mata Rendhy. Matanya mengalami iritasi parah namun masih bisa pulih.

"Kata dokter dipakai perban biar nggak ada debu yang masuk. Iritasi aja sih," kata Rendhy.

"Sekarang sudah saya buka (perbannya -red) walau masih blur. Buram kaya mata kalau dijerengkan dengan sengaja kan berbayang," lanjutnya.

Dalam halaman Facebook Rendhy berpesan agar seluruh pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama untuk para perokok. Berkaca pada kasusnya beruntung tidak terjadi insiden lebih serius seperti kecelakaan atau bahkan kerusakan mata yang permanen.

"Buat perokok ya lebih baik berhenti dulu kalau mau ngerokok. Walau nggak ada peraturan ngerokok sambil berkendara itu dilarang ada baiknya juga menghargai pengendara yang lain," pungkas Rendhy.

Sumber: Detik.com